Sholat Hajat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan oleh seseorang yang memiliki hajat atau keinginan khusus, baik urusan dunia maupun akhirat. Ini adalah salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Sholat Hajat adalah sholat sunnah dua rakaat atau lebih yang dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar dikabulkan hajat tertentu, seperti:
Memohon kelancaran dalam jodoh atau pernikahan
Meminta kemudahan rezeki atau pekerjaan
Memohon kesembuhan dari penyakit
Perlindungan dari marabahaya
Sholat ini menjadi sarana untuk lebih dekat kepada Allah dan menunjukkan bahwa kita bergantung sepenuhnya kepada-Nya.
Niat sholat hajat dibaca di dalam hati saat takbiratul ihram, atau bisa dilafalkan sebelum memulai sholat.
نَوَيْتُ صَلَاةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shalata al-hajati rak‘ataini lillaahi ta‘aala
Saya niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Tata cara pelaksanaan sholat hajat tidak jauh berbeda dari sholat sunnah biasa. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Minimal: 2 rakaat
Maksimal: 12 rakaat (dilakukan dua rakaat salam)
Niat sholat hajat
Takbiratul ihram
Bacaan Al-Fatihah
Membaca surat pendek (seperti Al-Ikhlas, Al-Kafirun, dll)
Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua
Rakaat kedua seperti rakaat pertama
Tasyahhud akhir
Salam
Tips: Disarankan membaca surat Al-Ikhlas (3x) setelah Al-Fatihah atau surat-surat pendek yang mengandung makna keimanan dan ketauhidan.
Setelah selesai sholat, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa sesuai hajat. Salah satu doa yang umum diamalkan:
“Laa ilaaha illaa Anta Subhaanaka innii kuntu minaz-zhalimiin.”
(QS. Al-Anbiya: 87)
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa ini berasal dari doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan dan merupakan doa mustajab untuk memohon pertolongan Allah.
Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang:
Dilarang: Saat matahari terbit, saat matahari tepat di tengah (zawal), dan saat matahari terbenam.
Waktu utama:
Sepertiga malam terakhir (antara pukul 02.00–04.00 pagi)
Setelah sholat Isya
Melaksanakan sholat hajat di malam hari dengan hati yang tenang dan suasana yang sunyi sangat mendukung kekhusyukan dan konsentrasi dalam doa.
Menguatkan ikhtiar dan tawakal kepada Allah
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Menjadi solusi spiritual dalam kondisi sulit
Meningkatkan ketenangan jiwa dan mental
Menumbuhkan rasa optimisme dan harapan
Bagi calon pengantin atau pasangan suami istri, sholat hajat dapat menjadi bagian penting dalam:
Memohon keberkahan sebelum menikah
Memohon kemudahan dalam proses akad nikah dan walimah
Mendoakan rumah tangga agar sakinah, mawaddah, warahmah
Meminta keturunan yang saleh dan salehah
Sholat hajat adalah ibadah sunnah yang menunjukkan kepasrahan total kepada Allah SWT. Dengan membaca niat sholat hajat dan melaksanakannya sesuai tuntunan, umat Islam dapat memperoleh ketenangan hati dan harapan dikabulkannya permintaan mereka. Ini adalah bentuk ikhtiar batin yang sangat ditekankan dalam Islam, terutama dalam menghadapi urusan penting seperti pernikahan, pekerjaan, dan kehidupan rumah tangga.
Artikel Terbaru
Enhance Natural Beauty ala Andisya Meutia
Mengenal Makna Pernikahan Adat Madura
Peran Venture Capital untuk Kemajuan Startup
Usaha yang Menjanjikan untuk Masa Depan
Pinjam Uang di Bank untuk Bisnis
Bagikan Artikel Ini
Portal Kahwin adalah platform perencanaan pernikahan modern yang menawarkan undangan digital, manajemen tamu, penemuan venue, dan alat anggaran. Dirancang untuk pasangan di seluruh Indonesia yang mencari pengalaman pernikahan yang mudah dan personal.